Labels

  • A (9)
  • B (4)
  • C (2)
  • D (1)
  • E (1)
  • F (1)
  • G (1)
  • H (2)
  • I (1)
  • J (1)
  • K (1)
  • L (1)
  • M (1)
  • N (1)

Jumat, 06 April 2012

Empat plus Satu Karakter Manusia Maju

Empat plus Satu Karakter Manusia Maju


ولدتك أمك وكنت باكيا ومن حولك يضحكون سرورا
 فاجتهد إذا خرجترمنها كن ضاحكا ومن حولك يبكون أسفا
 Dr Yusuf Qardhawi tokoh berpengaruh dalam dunia muslim menyitir sebuah hadits yang kurang lebih berbunyi: "Empat karakter yang membuat bangsa Romawi (Eropa) selalu lebih maju sampai akhir zaman, pertama, mereka lebih cerdas meski dalam kondisi terkena fitnah. kedua, cepat bangkit setelah jautuh. ketiga, cepat maju setelah mengalami kemunduran, dan keempat, terbaik dalam mu'amalah. Sementara satu tambahan karakter lagi yakni, tidak menerima dizhalimi (oleh penguasa)." (HR. Bukhari).
Karakter pertama, menjelaskan betapa orang-orang Eropa mimiliki tingkat pengendalian diri, emosi yang baik. Sehingga dalam hadits dikatakan meski dalam keadaan fitnah sekalipun mereka tetap rasional.
.
Karakter kedua, menjelaskan kemampuan recovery (pemulihan kembali dengan cepat)  yang dimiliki kebanyakan bangsa Eropa. Bandingkan saja bangsa yang sampai saat ini masih menyalahkan penjajah Belanda sebagai penyebab kesengsaraan. mungkin karena terlalu lama meratapi dan mengharap belas kasih agar bangsa lain mau menolong. Ini seperti anak kecil yang terjatuh ketika main lari-larian bersama temanya, ia tidak akan bangun sebelum seorang dari temanya mengasihi dan mengulurkan tangan. Sikap yang diambil temanya tak perlu dipermasalahkan, karena itu yang disebut empati. Tapi justru menunggu uluran tangan orang lain itulah yang berdampak sampai dewasa pun ternyata menjadi kebiasaan.


Karakter selanjutnya, jelas terkait dengan dua karakter sebelumnya, berangkat dari pengendalian diri yang baik serta kemampuan recovery yang cepat, meski sempat mengalami kemunduran mereka terbiasa cepat sadar dan berupaya untuk memperbaiki nasib sehingga cepat pula dalm merengkuuh keberhasila.


Dan karakter yang keempat menjadi satu sindiran yang begitu jelas betapa seharusnya umat islam jauh lebih baik dalam urusan relationship (hubungan) dan berbuat baik terhadap sesama serta menyeluruh. Satu lagi karakter tambahan yang awalnya Rasulullah menyebut empat namun di keseluruhan hadits beliau menembahkan satu lagi yaitu harga diri yang tinggi untuk tidak diam ketika dizhalimi, termasuk oleh penguasa.


Meski harus diakui, penjelasan tentang karakter-karakter di atas tidak harus digeneralisir (secara umum) sedemikian rupa karena nyatanya, masih banyak juga orang muslim yang hebat, maju, tidak emosional, baik dalam mu'amalah, bangkit dan bergerak ketika tertindas. Sementara di beberapa negara Eropa, secara individu masih banyak dijumpai adanya penindasan,pelanggaran hak, tindakan asusila, amoral dan lain sebagainya.


Selain hadits tersebut, Rasulullah yang sangat peduli terhadap umatnya juga menghadiahkan sebuah doa yang patut dibaca setiap hari, guna menghindari kekalahan sedemikian rupa dibandingkan bangsa barat. Satu doa yang menggambarkan problematika umat secara sistematis dari sekedar rundungan sedih hingga dominasi orang terhadap diri seorang individu.



اللهم إنى أعوذبك من الهم والحزن وأعوذبك من العجز والكسل وأعوذبك من الجبن والبخل وأعوذبك من غلبة الدين وقهرالرجال


"Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari rundungan sedih dan duka, aku berlindung dari lemah da malas, aku berlindung kepada-mu dari dari sifat bakhil dan kikir, aku berlindung kepada-Mu dari beban hutang dan penindasan orang"

Nampaknya doa diatas sepantasnya dilafadhkan, karena doa itu sangat tepat mewakili apa yang selama ini menjadi permasalahan bagi semua. Dari mulai rundungan sedih dan duka yang kemudian meningkat menjadi penyakit lemah dan malas. Orang-orang malas biasanya bakhil dan kikir sehingga semua masalah itu jadilah terbebani hutang dan tidak bisa melepaskan diri dari penindasan orang lain.

Bayangkan...! Dengan 4 plus 1 karakter seperti yang tergambarkan di atas, ditambah sentuhan nilai-nilai Islam. 
Subhanallaah...!!!

0 komentar:

Posting Komentar